Purwosari, Lampung Timur – 15 Mei 2025
Sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi masyarakat dan penurunan angka stunting, Pemerintah Desa Purwosari bekerja sama dengan kader Posyandu dan puskesmas Batanghari Nuban kembali menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita, ibu hamil dan Lansia Kegiatan ini dilaksanakan di 6 dusun desa purwoasari dan dihadiri oleh para kader, bidan desa, serta ibu balita dan ibu hamil.
Program PMT merupakan salah satu bentuk intervensi gizi spesifik yang bertujuan untuk memastikan asupan gizi seimbang pada kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil, terutama dalam masa pertumbuhan dan kehamilan yang sangat membutuhkan nutrisi yang mencukupi.
Kepala Desa Purwosari, Edy Sutopo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang didanai melalui **Dana Desa Tahun Anggaran 2025**. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan stunting. PMT ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk memperhatikan gizi anak dan ibu hamil secara berkelanjutan,” ujarnya.
Jenis makanan tambahan yang dibagikan meliputi **susu, telur rebus, biskuit sehat, buah-buahan lokal, serta susu ibu hamil dan balita**. Semua bahan disesuaikan dengan kebutuhan gizi yang telah direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan ahli gizi dari Puskesmas.
Sementara itu, Bidan Desa, menekankan pentingnya pendampingan gizi tidak hanya melalui pembagian makanan, tetapi juga melalui edukasi. “Kami juga memberikan penyuluhan singkat tentang pentingnya pola makan sehat, cara memasak makanan bergizi di rumah, serta pentingnya rutin memantau tumbuh kembang anak melalui Posyandu,” jelasnya.
Para ibu yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain mendapatkan makanan tambahan, mereka juga merasa lebih teredukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan dan masa tumbuh kembang anak.
Dengan adanya kegiatan pembagian PMT ini, diharapkan angka stunting di Desa Purwosari dapat terus ditekan, dan kualitas kesehatan masyarakat desa semakin meningkat. Pemerintah desa juga berencana untuk menambah frekuensi pembagian PMT ke depannya, serta memperluas sasaran ke anak-anak usia sekolah dan lansia.